Geophysics: From energy sustainability to geohazards and infrastructure (SEACG 2018), Bali 7 - 9 Agustus 2018
By Zulfakriza Z. - Agustus 07, 2018
Southeast Asian Conference on Geophysics (SEACG), sebuah konferensi geofisika bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh Prodi Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB. Penyelenggaraan konferensi berlandaskan pada semangat untuk berbagi hasil penelitian dalam bidang geofisika dan ilmu terkait lainnya. Selain itu, konferensi SEACG menjadi wahana untuk tatap muka dan tukar fikiran terkait perkembangan metoda dan aplikasi keilmuan geofisika.
SEACG pertama diselenggarakan pada tahun 2016 di Bali. Sekitar 120 peserta hadir dari beberapa institusi baik dari dalam maupun dari luar negeri. Tahun 2018 merupakan tahun kedua penyelenggaraan SEACG. Sama sepertti dua tahun sebelumnya, lokasi penyelenggaraan SEACG 2018 juga di Bali, tepatnya di Hotel Mercure Kuta Bali.
![]() |
Foto bersama sesaat setelah pembukaan SEACG 2018 di Hotel Mercure Bali, 7 Agt 2018 |
![]() |
Dr. Fatkhan (ITB) sedang mempresentasikan hasil penelitian pada sesi ilmiah SEACG 2018 di Bali |
![]() |
Diskusi panel sesi 1 Applied Geophysics for Sustainability Energy and Environments, Pembicara kunci Prof Djoko Santoso dan Prof Sigit Sukmono. Moderator: Sonny Winardhie, Ph.D |
Sedangkan sesi kedua temanya Volcanic and Seismic Hazard Potential in Indonesia. Pembicara kunci pada sesi 2 adalah Prof. Nanang T. Puspito (ITB), Prof. Phil Cummins (ANU), Prof. François Beauducel (Institut de Physique du Globe de Paris).
0 comments