![]() |
Gambar 1 Posisi episenter kejadian gempa di Selatan Blitar pada 21 Mei 2021. Gambar ini diambil dan dimodifikasi dari laman situs USGS. |
Wilayah salatan Jawa Timur kembali dihentakkan oleh gempa tektonik. Posisi episenter gempa seperti yang diperlihatkan pada Gambar 1. Gempa terjadi pada hari Jumat, 21 Mei 2021 pukul 19:09:23 WIB. Pada menit-menit awal (3-4 menit) setelah kejadian gempa, BMKG mengeluarkan informasi awal parameter gempa, yaitu kekuatan gempanya adalah magnitudo 6,2 dan kedalaman sumber gempanya adalah 110 km. Kemudian BMKG melakukan pemutakhiran parameter gempa berdasarkan jumlah data fasa gelompang P yang diterima oleh sistem prosesing yang ada di BMKG. Parameter gempa setelah dilakukan pemutakhiran dapat dilihat pada laman inatews, magnitudo gempanya menjadi 5,9 dan kedalaman sumber gempanya adalah 110 km.
Jika mengacu pada laman USGS, parapeter gempa yang terjadi di Selatan Blitar pada 21 Mei 2021 memiliki magnitudo 5,7 dan kedalaman sumber gempanya 107,9 km. Jika dibandingkan parameter gempa yang dikeluarkan oleh BMKG dan USGS ada sedikit perbedaan. Perbedaan dalam hal seperti ini lumrah terjadi dalam penentuan awal parameter gempa. Biasanya data kejadian gempa ini akan diproses ulang lagi oleh ahli seismologi untuk mendapatkan parameter yang lebih akurat. Salah satu yang dilakukan adalah memiliki ulang lagi secara manual fasa gelombang P dan fasa gelombang S.
Guncangan gempa ini dirasakan di sebagian besar wilayah Jawa Timur dalam skala intensitas IV-V MMI. Gempa ini bersifat merusak, data sementara tercatat kerusakan ringan terjadi pada banyak bangunan rumah warga dan fasilitas umum di berbagai daerah di Jawa Timur seperti Kab. Malang, Kab. Blitar, Kab. Lumajang, Kota Malang, dan Kab. Pasuruan. Gempa ini tidak berpotensi tsunami berdasarkasn hasil pemodelan yang dilakukan oleh BMKG, hal ini karena posisi gempa lebih dari 100 km dan magnitudo yang relatif kecil sehingga tidak dapat mengganggu kolom air laut.
Posisi episenter gempa yang terjadi di Blitar adalah berada sekitar 57 km di lepas pantai arah tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Posisi ini berdekatan dengan episenter gempa magnitudo 6,1 pada kedalaman 86 km yang terjadi di Selatan Malang pada 10 April 2021.
Simak catatan tentang Catatan Gempa Selatan Malang 10 April 2021
Jika mengacu pada kedalaman sumber gempa 110 km, maka dapat dikatakan bahwa Gempa Blitar pada 21 Mei 2021 tergolong jenis gempa menengah. Kemungkinan terjadi akibat adanya pelepasan energi di dalam slab litosfer samudera Indo-Australia di Zona Behioff atau juga disebut dengan istilah Zona Wadati-Benioff. Sehingga dapat dikatakan bahwa gempa ini termasuk gempa intraslab. Zona Wadati-Benioff sendiri merupakan zona planar dari sumber gempa yang berhubungan dengan aktivitas lempeng tektonik di zona subduksi pada kedalaman antara 100 sampai dengan 670 km (Gambar 2). Untuk itu, gempa yang ini tidak tergolong sebagai gempa megathrust.
![]() |
Gambar 2 Skematik zona subduksi yang menjelaskan tentang bidang kontak antara lempeng tektonik dan zona Wadati-Benioff zona (sumber: https://doi.org/10.1007/978-94-007-6238-1_108) |
Zona Wadati-Benioff diperkenalkan oleh dua orang ahli seismologi, yaitu Hugo Benioff dari Institut Teknologi California dan Kiyoo Wadati dari Badan Meteorologi Jepang, yang secara independen menemukan zona tersebut. Gempa-gempa yang terjadi pada zona ini berada di bawah busur pulau vulkanisk dan batas benua pada zona subduksi. Umumnya gempa yang dihasilkan pada zona ini adalah dip-slip di sepanjang sesar naik dan juga sesar turun pada ujung slab samudera yang tertarik sehingga mengalami ekstensi di zona transisi mantel.
Pada kedalaman sedang (100 - 300 km) umumnya gempa yang terjadi memiliki mekanisme fokus sesar naik. Seperti halnya gempa yang terjadi pada 10 April dan 21 Mei 2021 yang memiliki mekanisme fokus sesar naik. Kemungkinan kedua gempa ini terjadi pada bidang yang sama, dan bisa dikatakan bahwa gempa 21 Mei 2021 adalah gempa susulan dari gempa 10 April 2021 (Gambar 3).
![]() |
Gambar 3 Peta rangkaian kejadian gempa yang terjadi di selatan Jawa Timur pada 10, 11 April dan 21 Mei 2021. |
0 comments